Tsunami adalah kumpulan gelombang lautan yang sangat panjang, disebabkan oleh terjadinya gempa tektonik sehingga menyebabkan disposisi air secara vertikal.
Istilah tsunami diambil dari bahasa jepang, yaitu tsu dan nami. Tsu artinya pelabuhan dan Nami artinya Gelombang. Tsunami disebabkan oleh beberapa hal. Tetapi, yang paling besar adalah akibat terjadinya gempa bumi.
Penyebab lain terjadinya tsunami merupakan pergeseran lempengan bumi, letusan gunung berapi, ledakan hebat, dan akibat hantaman benda kosmik termasuk meteor.
Tsunami dapat terjadi jika dasar lautan bergeser secara dahsyat sehingga memindahkan air lautan secara vertikal dari posisi keseimbangannya. Gelombang kemudian terjadi saat air laut berupaya kembali posisi keseimbangan semula.
Dengan demikian, faktor yang menyebabkan besar kecilnya gelombang tsunami bergantung beberapa besar pergeseran dasar lautan dan volume air yang pindah secara vertikal itu.
Tidak semua gempa bumi dapat mengakibatkan tsunami. Gempa bumi akan menyebabkan tsunami jika terjadi di bawah lautan atau dekat dengan lautan hingga menyebabkan pergeseran dasar laut itu.
Seluruh wilayah dasar lautan di dunia berpetualang terjadi gempa atau pergeseran lempengan bumi sejauh ini lautan Pasifik merupakan wilayah yang paling sering terlanda tsunami.
Tiga hal di atas memang paling berpeluang menyebabkan terjadinya tsunami. Penyebab terjadinya tsunami. Penyebabnya, sebagai mana telah di sebut, kejadian kejadian itu dapat menimbulkan pemindahan air secara vertikal dari posisi keseimbangannya pada saat air laut telah masuk kedalam lubang pergeseran, maka ia akan kembali mencari posisi ke seimbangannya. Proses ini lah yang kemudian menimbulkan gelombang air laut yang panjang
Gelombang tsunami termasuk ke dalam kelompok golongan air dangkal artinya perbandingan antara kedalaman air dengan panjang gelombang sangat kecil. Gelombang ini tidak memiliki tinggi yang besar. Namun panjang dan periodenya sangat besar.
Ketika gelombang tsunami mencampai pantai maka kecepatan geraknya akan sedikit berkurang jika mendapatkan hambatan dari benda benda dipantai itu. begitu juga akibat gesekan dengan dasar pantai meski demikian gelomang tsunami yang datang berikutnya akan menimbun gelombang yang tertahan tadi seperti permadani yang di gulung sehingga tinggi gelombang mencapai 30 kaki / 10 meter. Meski kecepatan terbilang melambat dengan mentum yang menumpuk gelombang tsunami akan menghancurkan berbagai bangunan yang ada dipantai.
No comments:
Post a Comment